Saturday

Mutiara Hikmat


Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. tidak perlu merasa iri karena orang memuji penampilan orang lain dan tidak terlalu memuji penampilan diri kita. Belajar mengakui kelebihan orang lain dan memperbaiki kekurangan diri sendiri itu sering membuat hidup akan lebih baik ketimbang iri terhadap kelebihan orang lain dan berusaha untuk menjadi orang lain atau bahkan menjelekkan orang lain.

Diri kita di ciptakan sama berharganya dengan orang lain, kita pasti punya kelebihan tersendiri. Oleh karena itu, Kelebihan yang ada yang kita miliki perlu kita asah dan kembangkan dengan baik. Jika kita mencoba meniru-niru supaya mirip dengan orang lain maka hasilnya kemungkinan besar adalah orang menertawakan kita karena kita akan tampak menggelikan.

Nasrudin dan Tiga Orang Bijak


nasrudin
Pada suatu hari ada tiga orang bijak yang pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mendesak. Sampailah mereka pada suatu hari di desa Nasrudin. Orang-orang desa ini menyodorkan Nasrudin sebagai wakil orang orang yang bijak di desa tersebut. Nasrudin dipaksa berhadapan dengan tiga orang bijak itu dan di sekeliling mereka berkumpullah orang-orang desa menonton mereka bicara.

Orang bijak pertama bertanya kepada Nasrudin, "Di mana sebenarnya pusat bumi ini?"

Nasrudin menjawab, "Tepat di bawah telapak kaki saya, saudara."

"Bagaimana bisa saudara buktikan hal itu?" tanya orang bijak pertama tadi.

"Kalau tidak percaya," jawab Nasrudin, "Ukur saja sendiri."

Orang bijak yang pertama diam tak bisa menjawab.

Tiba giliran orang bijak kedua mengajukan pertanyaan. "Berapa banyak jumlah bintang yang ada di langit?"

Nasrudin menjawab, "Bintang-bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledai saya ini."

"Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?"

Nasrudin menjawab, "Nah, kalau tidak percaya, hitung saja rambut yang ada di keledai itu, dan nanti saudara akan tahu kebenarannya."

"Itu sih bicara goblok goblokan," tanya orang bijak kedua, "Bagaimana orang bisa menghitung bulu keledai."

Nasrudin pun menjawab, "Nah, kalau saya goblok, kenapa Anda juga mengajukan pertanyaan itu, bagaimana orang bisa menghitung bintang di langit?"

Mendengar jawaban itu, si bijak kedua itu pun tidak bisa melanjutkan.

Sekarang tampillah orang bijak ketiga yang katanya paling bijak di antara mereka. Ia agak terganggu oleh kecerdikan nasrudin dan dengan ketus bertanya, "Tampaknya saudara tahu banyak mengenai keledai, tapi coba saudara katakan kepada saya berapa jumlah bulu yang ada pada ekor keledai itu." "Saya tahu jumlahnya," jawab Nasrudin, "Jumlah bulu yang ada pada ekor kelesai saya ini sama dengan jumlah rambut di janggut Saudara."

"Bagaimana Anda bisa membuktikan hal itu?" tanyanya lagi. "Oh, kalau yang itu sih mudah. Begini, Saudara mencabut selembar bulu dari ekor keledai saya, dan kemudian saya mencabut sehelai rambut dari janggut saudara. Nah, kalau sama, maka apa yang saya katakan itu benar, tetapi kalau tidak, saya keliru."

Tentu saja orang bijak yang ketiga itu tidak mau menerima cara menghitung seperti itu. Dan orang orang desa yang mengelilingi mereka itu semakin yakin Nasrudin adalah yang terbijak di antara keempat orang tersebut.

Tiga Jagoan Mati Semua


Ada tiga orang pemuda yang gagah berani mereka termasuk tiga serangkai "Jeger" dikampungnya orang lain tidak ada yang berani melawan ketiga pemuda ini meskipun diantara mereka pun sering terjadi perselisihan dari hal-hal yang sepele sampai urusan yang lebih besar tapi setiap terjadi perkelahian diantara mereka belum pernah ada yang menang atau pun kalah karena sama jagonya sampai akhirnya mereka bertiga bersahabat akrab.

Nama ketiga orang itu sama di awali dengan hurup ” A ” Abdullah, Abidin, dan Abdul Gafur, ketiganya selalu berangkat kemudian nongkrong bersama-sama sambil mencari obyekan, maklum ketiga orang ini adalah pengangguran dan sudah lama belum dapat pekerjaan tetap.

Suatu hari si Abidin mengajak kedua temannya untuk bekerja ke Luar Negri, mereka semua sepakat untuk bekerja di luar negri bersama sama tanpa keterampilan khusus bukan masalah bagi mereka karena nanti juga bisa belajar, kalaupun belum sempat belajar mungkin di luar negri juga mereka bisa jadi preman, Pendapat Abdul Gapur.

Setelah mengumpulkan bekal seadanya mereka bertiga berangkat ke luar negri menggunakan kapal layar karena satu satunya alat transfortasi untuk ke Negeri sebrang waktu itu hanya kapal layar, kalaupun ada kapal terbang mana mungkin ketiga Preman ini punya uang buat beli tiket, karena waktu itu belum ada perusahaan pengerah tenaga kerja,

Perlu berminggu-minggu untuk sampai di negeri tujuan dan pada minggu ke tiga terjadilah bencana pada kapal layar yang mereka tumpangi, kapal layar tersebut terserang badai hingga tenggelam semua penumpang mati kecuali ketiga jagoan kita ini karena mereka juga jago berenang, di tengah laut yang luas itu mereka bertiga tetap bersama-sama sambil berharap ada pertolongan yang datang.

Entah hari yang keberapa setelah kapal tenggelam ketiga jagoan ini masih kuat maklum mereka kan jago segalanya, sampai suatu saat mereka melihat tiga ekor ikan lumba lumba berenang ke dekat mereka dan tanpa berunding terlebih dahulu ketiga orang ini langsung naik ke atas punggung ikan lumba lumba seorang satu ekor. Ketiga ikan lumba lumba kaget dan langsung kabur sambil membawa ketiga jagoan itu. Karena ketiga orang ini memang jago meskipun ikan lumba lumba berenang cepat sambil loncat-loncat diatas air ketiga jagoan ini tetap menclok di punggung ikan, entah berapa berapa lama mereka naik ikan sampai suatu saat ketiga orang tersebut melihat sebuah kapal dengan layar yang sudah compang-camping berlayar di tengah lautan, dan tanpa komando ketiga jagoan kita langsung loncat dari punggung ikan lumba lumba kemudian berenang ke arah kapal tersebut dan naik keatasnya,

Alangkah kagetnya mereka karena diatas kapal itu bergelimpangan mayat-mayat yang sudah mengering bahkan ada satu mayat yang jidatnya di paku ke tiang layar, belum sempat melepas lelah karena memang tidak terlau lelah mereka bertiga sepakat untuk membersihkan kapal itu dari mayat yang bergelimpangan tapi aneh mayat-mayat yang sudah kering itu tidak bisa diangkat dan lengket ke lantai kapal, akhirnya ketiga jagoan ini menyerah baru kali ini mereka menyerah.

Karena rasa lelah sudah tidak tertahan lagi mereka bertiga tertidur pulas, tengah malam mereka terbangun oleh suara ribut diatas kapal seperti orang sedang berkelahi mereka bertiga melihat apa yang terjadi memang benar orang-orang yang tadinya mati sekarang hidup lagi dan saling membunuh sampai menjelang pajar mereka semua mati dalam posisi seperti keadaan ketika mereka bertiga melihat mayat-mayat yang sudah kering,

Pada siang harinya ketiga jagoan memeriksa keadaan kapal ternyata dalam kapal itu banyak sekali persediaan makanan dan perhiasan emas berlian yang mahal harga, akhirnya mereka berkesimpulan kapal ini pastilah kapal Bajak laut yang terkena kutukan. Kemudian mereka sepakat untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dengan kapal ini. Mereka membuat tempat pengitaian yang terlidung untuk memantau keadaan kapal pada malam hari.

Ketika matahari sudah tenggelam mualilah terjadi sesuatu yang aneh, semua orang di kapal itu hidup kembali secara normal rupanya mereka mau mengadakan pesta minum-minum sampai mabuk karena terlihat seseorang membawa satu tong anggur kemudian tempat minum yang terbuat dari logam di isi dengan anggur dan mereka minum bersama-sama sambil bercanda. Tiba-tiba terlihat oleh ketiga jagoan itu seorang Tua dengan jenggot putih naik keatas kapal kemudian seorang bajak laut yang sedang mabuk mendekati orang tua itu dan mempermainkannya. Orang tua tersebut melawan tapi teman-teman bajak laut makin senang seperti anak kecil yang dapat mainan baru akhirnya mereka menggantung orang tua tersebut dengan kaki di atas kemudian memukuli orang tua itu beramai-ramai. Tindakan mereka sungguh kejam tapi bajak laut memang semuanya kejam, kalau tidak kejam enggak bakalan lulus testing jadi Bajak laut.

Sebelum meninggal Orang tua yang disiksa tadi mengucapkan kutukan ”Semua bajak laut dikapal ini akan mati berkali kali secara menggenaskan sampai badan mereka menyentuh tanah." Tapi mana ada bajak laut yang sedang mabuk percaya kutukan itu, setelah orang tua itu meninggal terjadilah kutukan yang di ucapkan tadi sesama bajak laut mulai bertengkar dan saling membunuh persis seperti kejadian malam sebelumnya, dan itu terjadi setiap malam selama bertahun-tahun karena mereka diatas kapal sehingga tidak bisa menyentuh tanah.

Suatu pagi yang cerah tanpak oleh ketiga jagoan kita daratan, mereka bertiga sepakat untuk berenang menuju daratan dengan cara berenang karena dikapal bajak laut ini tidak ada sekoci. Begitu sampai di daratan mereka bertiga mencari orang pinter untuk menceritakan kejadian di kapal bajak laut itu. Seorang yang paling disegani di kampung itu setuju ikut untuk memeriksa keadaan kapal yang dimaksud dengan syarat bagi hasil akhirnya OK karena harta karun di kapal itu cukup banyak.

Dengan perahu kecil mereka berempat berangkat menuju kapal bajak laut tersebut. Setelah sampai di kapal orang pinter ini mulai membacakan manteranya kemudian dia mengambil segumpal tanah dari dalam sakunya dan dioleskan ke mayat bajak laut yang sudah mengering tiba-tiba mayat bajak laut itu mengeluarkan darah dari bekas lukanya kemudian terlepas dari badan kapal tempat mayat itu menempel. Kemudian ketiga jagoan membuang mayat mayat itu kelaut.

Hari hampir senja pekerjaan nyemplungin mayat ke laut baru selesai tinggal sekarang acara bagi hasil. Semua harta yang ada di kapal di kumpulkan termasuk bahan makanan untuk di bagi diantara mereka. Ketika pembagian dilaksanakan orang pinter minta 50% karena merasa dia yang paling berjasa. Sebenarnya ketiga jagoan kita ini maunya adil semua di bagi empat jadi masing-masing 25%, tapi orang pinter tetap ngotot bahkan dia mengancam akan mengeluarkan dekrit maksudnya kutukan. Ketiga jagoan takut juga kalau dikutuk, akhirnya mereka terpaksa setuju permintaan orang pinter itu. Semua harta di bagi dua setengahnya untuk orang pinter dan setengahnya lagi untuk tiga jagoan.

Orang pinter mulai menaikkan barang hasil pembagian ke perahu kecil miliknya, semua barang sudah naik tinggal seperempat karung beras yang belum naik tapi perahu sudah hampir tenggelam karena perahunya terlau kecil. Ketiga jagoan mengusulkan agar beras yang seperempat karung ditinggal saja karena kuatir berahu kecil itu tidak akan kuat nanti bisa tenggelam kata mereka. Tapi dasar rakus orang pinter itu tetap minta beras bagiannya dinaikkan juga. Benar juga dugaan ketiga jagoan baru saja perahu bergerak seratus meter tiba-tiba ada ombak yang cukup besar menghantam perahu tersebut sampai terbalik dan sialnya si orang pinter tidak bisa berenang maka matilah dia. Ketiga jagoan tidak bisa menolong karena hari sudah gelap.

Tinggal sekarang bagi hasil antara ketiga jagoan itu dari sisa yang 50% semua di bagi rata tinggal satu buah guci made in China berasal dari dinasti Ming yang harganya cukup mahal di pasaran kalau guci tersebut dibagi tiga jelas tidak mungkin karena guci pecah tidak ada harganya. Akhirnya mereka bertiga sepakat untuk menyelesaikan masalah guci ini dengan adu panco, peraturannya siapa yang biasa mengalahkan dua orang berhak atas guci tersebut.

Maka dimulailah adu panco Abdullah melawan Abidin yang menang Abdullah nilai = 1, kemudian Abdullah melawan Abdul Gafur yang menang Abdul gafur nilai = 1, Abdul Gafur melawan Abidin yang menang Abidin nilai = 1 sampai pagi tidak ada yang bisa mengalahkan 2 orang karena sama jagonya mereka bertiga tidak ada yang keluar sebagai pemenang dan berhak atas guci antik tersebut

Karena sudah putus asa mereka bertiga serempak masing-masing mengambil pedang kemudian Abdullah menusuk Abidin, Abidin menusuk Abdul Gafur dan Abdul Gafur menusuk Abdullah akhirnya mereka bertiga mati bersama-sama diatas kapal bajak laut itu sebelum sempat menikmati harta karun yang mereka dapatkan. ;(

Hidup Adalah Anugerah


gadis buta
Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.

Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu .

Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , ” Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.

Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”

***

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suamimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan untuk meminta penyembuhan sehingga suaminya TIDAK LUMPUH seumur hidup.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinannya.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah dan isilah hidup ini dengan sesuatu yg bermanfaat untuk umat manusia.

NIKMATILAH dan BERI YANG TERBAIK DI SETIAP DETIK DALAM HIDUPMU, KARENA ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI untuk waktumu selanjutnya !!!

Thursday

Cita-cita

Vemale.com - Oleh: Agatha Yunita

Disebut cita-cita dan digantungkan setinggi mungkin untuk menjadi motivasi bagi seseorang meraihnya. Dengan demikian, seseorang akan berusaha lebih keras mewujudkan. Ada yang berhasil, ada pula yang hanya mampu sampai di anak tangga kesekian. Tetapi, yang sampai di anak tangga kesekian tadi, bukan berarti dibilang gagal.

Kalau ditanya, cita-citamu apa?

Jawaban dengan lantang dan bangga membuat yang mendengarkannya tersenyum lebar dan kagum. "Aku ingin menjadi pilot...", "Aku ingin menjadi dokter...", "Aku ingin menjadi menteri Pendidikan..."

Kesemuanya adalah cita-cita besar yang selalu dikagumi dan ingin didengar oleh orang tua dan orang di sekitar. Tetapi, saat kemudian mendengar sebuah cita-cita sederhana, mengapa reaksi yang timbul justru meremehkan dan menganggap rendah seseorang?
penjual pecel

Seperti biasa, bu Ratmi meladeni pelanggan sejak pukul 05.30. Dengan senyum yang disungging di wajah, mata berbinar dan sapaan ramah setiap orang yang mengantre di warungnya.
Pukul 10 pagi, nasi pecelnya sudah ludes terjual, tak bersisa. Yang tersisa mungkin rasa lelah tubuh karena harus bangun menjelang pagi untuk memilah sayuran yang disiapkan sebagai bahan pecel.
Pun demikian, bu Ratmi tidak segera pulang ke rumahnya. Usai menutup warungnya, ia pergi ke pasar. Mencari sayuran segar yang sudah dipesannya pada pedagang langganan. Ia memastikan dan wanti-wanti (istilah Jawa untuk 'berpesan dengan sungguh-sungguh' -red) agar diberi sayuran yang benar-benar segar. Ia tak segan menolak sayuran yang kualitasnya buruk, dan hanya mengambil yang baik saja sekalipun harganya lebih mahal.
"Yang saya jual ini kan sayur. Akan dimakan oleh banyak orang. Kalau saya pilih yang tidak segar, terus langganan saya sakit perut, saya akan merasa sangat bersalah sekali..." ungkapnya.
Sepulang dari pasar ia akan menyiangi sayuran tersebut, dicuci hingga bersih dan disimpan sejenak di lemari pendingin yang khusus dibeli untuk menyimpan sayuran segarnya. Beristirahat sejenak, kemudian ia mulai menyiapkan kacang yang hendak disangrainya.
"Kalau soal kacang yang disangrai, memang sih lebih lama pengolahannya. Tapi, saya pernah baca kalau disangrai lemaknya kan tidak sebanyak saat digoreng pakai minyak. Gini-gini saya juga bisa baca tulis. Saya berusaha memberikan yang terbaik buat pelanggan nasi pecel saya..." terang bu Ratmi.

Ditanya soal cita-citanya, sejenak menghentikan semua aktivitas. Bu Ratmi tersenyum dan terdiam beberapa detik. Sembari melanjutkan aktivitasnya ia bertutur...
"Cita-cita saya sederhana. Saya ingin menjual nasi pecel yang saya sediakan sepenuh hati. Saya harus memilah baik-baik sayuran mana yang berkualitas. Kalau busuk ya tidak akan saya sajikan, saya sendiri juga nggak mau makan makanan yang busuk. Langganan saya banyak yang dokter, jadi saya juga bertanya bagaimana menyajikan menu yang sehat. Salah satunya disarankan untuk mengolah kacangnya dengan disangrai. Saya pernah membacanya juga, dan saya buktikan sekarang. Saya akan bangun pagi-pagi, membungkus setiap pesanan nasi pecel pelanggan. Dan melihat mereka pulang dengan perut kenyang serta tubuh yang sehat. Itu saja cita-cita saya..." tutupnya dengan senyum.

Sederhana, dan terkesan tidak ada sesuatu yang besar di sana. Tetapi, cita-cita bu Ratmi adalah cita-cita mulia. Melakukan hal kecil dengan sungguh-sungguh dan penuh cinta, yang seringkali kita yang bercita-cita besar ini melupakannya.

Saturday

Kekeliruan Kebenaran

Kiriman oleh Ardi.

Kisah Balon Merah


balon merah
Seorang bapak memiliki dua orang anak. Setiap kali bila mereka memiliki waktu bebas, maka ia akan membawa kedua anaknya ke lapangan luas dan melepaskan balon-balon ke udara. Anehnya, balon-balon yang dilepaskan itu semuanya berwarna merah. Setiap kali mereka datang ke lapangan itu pasti balon merahlah yang dilepaskan.

Suatu saat sang ayah ditugaskan untuk bekerja di kota lain. Pada saat hendak meninggalkan rumah ia berpesan kepada kedua anaknya bahwa bila mereka sungguh amat merindukan kehadiran sang ayah, maka mereka hendaknya melepaskan balon merah agar ditiup angin ke langit lepas. Dan dengan melihat balon tersebut sang ayah bisa mengetahui kalau mereka sedang merindukan kehadirannya.

Ternyata kepergian sang ayah bukanlah suatu perpisahan yang singkat. Kedua anak tersebut menanti dengan penuh rindu, dan berulang kali melepaskan balon merah ke udara. Namun tetap saja tak berguna karena ayahnya yang bekerja di tempat yang jauh tak pernah mampu melihat balon yang dilepaskan tersebut.

Suatu hari, kedua anak tersebut secara sembunyi-sembunyi sekali lagi melepaskan balon merah. Para tetangga merasa begitu iba dan terharu melihat betapa besar kerinduan kedua anak tersebut untuk bertemu sang ayah. Karena itu semua tetangga lalu ramai-ramai membeli jutaan balon dan menjadikan saat itu sebagai saat istimewa bagi warga tetangga tersebut. Semua beramai-ramai menuju lapangan luas dan melepaskan jutaan balon merah ke udara. Ke mana saja mata memandang, yang kelihatan adalah warna balon merah yang menakjubkan. Keajaiban balon merah tersebut ditangkap oleh seorang reporter. Dan...tatkala melihat berita keajaiban tersebut, sang ayah tahu bahwa kedua anaknya sedang merindukan kehadirannya, dan dengan segera melepaskan kesibukannya untuk kembali memberikan kasih sayang kepada kedua anaknya tersebut. Balon merah sungguh telah menjadi sarana yang menyatukan mereka kembali.

share by nomor1.com

Teori dan Praktek


teori dan praktek
Suatu hari seorang Murid menulis surat kepada gurunya yang tinggal di seberang sungai.

“Guru, kini murid sudah mencapai tingkat spiritual ‘Tidak goyah oleh goncangan 8 angin’ .

Kini jiwa murid tenang dan tegar bagai gunung, hening bagai air telaga dan ... (seterusnya...)

Delapan angin yang dimaksud adalah delapan kondisi hidup, yaitu :

Pujian dan Penghinaan, Popularitas dan nama buruk, aman sejahtera dan Bahaya, Berkah dan Musibah.

Setelah membaca, Sang guru dengan senyum sabar membalas surat muridnya. Su Dong Bo dengan bangga membuka surat gurunya.

Dalam surat hanya tertulis satu kata: "Kentut (bohong)"

Si Murid langsung naik pitam,” Guru sungguh keterlaluan, selalu negative thinking, suka curiga, prejudis, prasangka buruk, aku harus segera menemui guru, ku ajak debat terbuka, akan kubuktikan kalau aku tidak bohong!”

Si Murid segera mendayung sampan menyeberang sungai. Setelah tiba di seberang sungai bergegas menuju biara gurunya.

Baru mau mengetuk pintu biara, tangannya tertahan, mukanya yang merah padam berubah pucat. Kesombongannya hilang berganti rasa malu. Dengan kepala menunduk, melangkah pelan kembali ke sampannya, mendayung pulang.

Apa yang terjadi?

Di depan pintu biara gurunya menempel secarik kertas :

“Katanya tidak goyah oleh goncangan 8 angin, ternyata hanya dengan sebuah kata Kentut saja kamu sudah terpukul dan terpelanting hingga menyeberang sungai.”

Kebenaran itu bukan hanya sekedar pemahaman, pemahaman hanyalah sebuah konsep dan konsep bukanlah kebenaran itu sendiri. Kebenaran yang hidup adalah pengalaman yg harus langsung dijiwai dan diterapkan dalam prilaku kehidupan sehari-hari.

Si Murid hanya berteori, tetapi gurunya mau dia langsung mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Si Murid hanya mengetahui sebatas teori dan pemahaman, sementara gurunya mau muridnya memasuki pengalaman langsung dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari !!

share by roomdu415

Friday

Berhati-hatilah di Jalan


Saturday

Kelemahan Sikap - Kelemahan Karakter


Beradaptasi dengan Perubahan


Roda Kehidupan


Kiriman oleh Ardi.

Kualitas Seseorang


rendah hati
Sekalipun kita hidup berlimpahan dan berkecukupan dana, tetaplah hidup dengan
sederhana. Tidaklah sulit menciptakan sifat yang baik yaitu sikap rendah hati dan sederhana. Orang yang memiliki sikap rendah hati selalu berusaha menjadi pribadi yang bisa menerima orang lain, tidak sombong, atau terlalu memperlihatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Tidak usahlah kita risaukan, jika orang lain tidak tahu apa yang kita miliki atau seberapa tinggi kemampuan kita melakukan segala sesuatu.

Orang lain bisa menilai 'kualitas seseorang' hanya dengan melihat sikap, tutur kata, dan perilaku sehari-hari yang kita lakukan. Dengan bersikap rendah hati, berarti kita telah menjaga diri kita sendiri. Dengan bersikap rendah hati, berarti kita telah menempatkan diri di posisi yang nyaman, tenang, damai dan tentram. Jika hati sudah merasa nyaman, damai dan tentram, maka secara otomatis kita akan tampak bersahaja dan bahagia. 

Bukankah itu yang kita inginkan..?? :-)

Salam hangat selalu

Semoga bermanfaat,

Trauma Masa Lalu


trauma
Jika kita mengalami trauma pada masa lalu yang begitu membekas. Trauma ini lantas kita gunakan sebagai 'kambing hitam' atas keterpurukan kita saat ini…kita terus terikat dengannya, meski itu menyakitkan. 

Bila kita tak bisa lepas dari trauma,  maka coba tanyakanlah hal ini pada diri kita: "Berapa banyak luka lagi yang akan saya biarkan diderita oleh diri saya sendiri? Apakah trauma ini pantas menghancurkan seluruh sisa hidup saya? Siapa yang berkuasa disini, diri saya--ataukah trauma?"

Perhatikanlah daun-daun yang mati dan berguguran dari pohon, ia sebenarnya memberikan hidup baru pada pohon. Bahkan sel-sel dalam tubuh kita pun selalu memperbaharui diri. Segala sesuatu di alam ini memberikan jalan kepada kehidupan yang baru dan membuang yang lama. Satu-satunya yang menghalangi kita untuk melangkah dari masa lalu adalah pikiran kita sendiri.
Beban berat masa lalu, dibawa dari hari ke hari. Berubah menjadi ketakutan dan kecemasan, yang kemudian pada akhirnya akan menghancurkan hidup kita sendiri.

Temanku..,ingatlah hanya seorang pemenanglah yang bisa melihat potensi, sementara seorang pecundang sibuk mengingat masa lalu. Bila kita sibuk menghabiskan waktu dan energi kita memikirkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan, maka kita tidak memiliki hari ini untuk disyukuri.

Saat kita merasa sedih dan putus asa, atau bahkan menderita, coba renungkan keadaan di sekitar kita. Barangkali masih banyak yang lebih parah dibandingkan kita? Tetaplah tegar dan percaya diri, berpikir positif dan optimis, berjuang terus, dan pantang mundur.

Semoga bermanfaat,

Kiriman oleh Ardi.

Kesuksesan Hidup

Kehidupan adalah panggung sandiwara, dan itu sepenuhnya menceritakan tentang kehidupan umat manusia. Maka sepanjang jalan kehidupan kita, jangan pernah melakukan perbuatan jahat, atau melakoni peran yang konyol!
hidup sukses

"Kesuksesan hidup tidak ada hubungannya dengan apa yang kita dapatkan atau raih demi diri sendiri. Kesuksesan hidup berhubungan dengan apa yang kita lakukan pada sesama." by: Danny Thomas

Teman..,dalam hidup, orang tak akan peduli berapa banyak yang kita tahu, hingga mereka tahu berapa banyak kita peduli kepada mereka. Oleh sebab itu kita sering mendengar bahwa manusia terindah adalah manusia yang bermanfaat untuk saudaranya, dan orang lain.

Seorang ulama mengatakan, "Janganlah engkau menunggu kaya untuk bersedekah, tapi bersedekahlah sekarang juga, maka engkau akan semakin kaya. Sumbangkanlah setiap kebaikan, berikanlah setiap kasih sayang, tunjukkanlah keakraban, bantulah mereka yang memerlukan."

Mari kita belajar memberi manfaat untuk orang lain..!!

Semoga bermanfaat,

Thursday

Selalu Berpikir Positif

"Jadilah orang yang gembira. Jangan memikirkan kegagalan hari ini, tapi pikirkan sukses yang mungkin datang dihari esok. Kita bisa jadi mendapatkan tugas yang sulit, tapi kita akan sukses jika tekun dan gigih, dan merasakan kesenangan dalam mengatasi hambatan. Ingatlah, tidak ada hal yang sia-sia untuk meraih sesuatu yang indah" by: Helen Keller

berpikir positif
Perilaku dan kebiasaan yang kita tunjukkan sehari-hari akan menentukan ke mana kita akan berada nantinya. Orang yang selalu tertutup dan tidak pernah merasa gembira dalam hidupnya, maka ia adalah orang yang paling malang.

Bukanlah mobil mewah, uang banyak, jabatan tinggi dan kecantikan yang membuat seseorang bahagia. Kebahagiaan, kegembiraan dan keceriaan, semua itu datang dari dalam diri, dan hati kita masing-masing. Bersikap terbukalah pada orang lain, maka mereka akan lebih menghargai kita. Berpikirlah selalu positif, maka itu akan membuat kita menjadi lebih rileks dan jauh dari khawatir. Tebarkan senyuman, dan ramah pada setiap orang, itu akan mencerminkan pribadi yang kita miliki. 

Tidak pernah salah jika kita ingin menjadi pribadi yang menyenangkan dan selalu tampak gembira. :-)

Semoga Tuhan YME selalu memberikan kebahagiaan kita semua..!!

Keluarga


keluarga
Keluarga rukun adalah awal ketenangan. Kerja tekun adalah pangkal kemenangan.
Nah, penataan dan pembinaannya harus dimulai dari diri sendiri, baru kita bisa membina yang lain untuk rukun dan penuh santun. Jika semua itu kita lakukan, Insya Allah semua kegiatan bisa sukses, lancar, dan anggun.

Ada pepatah mengatakan, "Kebenaran dasar tentang kehidupan adalah bahwa setiap orang selalu mendekat pada mereka yang meningkatkan mereka, dan menjauh dari siapapun yang merendahkan mereka" by: John C. Maxwell

Pribadi yang baik adalah pribadi yang mampu mengerti dan memahami dirinya sendiri. Pribadi yang baik adalah mereka yang mengetahui apa yang diinginkan, dan tau apa yang menjadi visi dan misi dalam hidupnya.

Nah, dalam hubungan sosial, marilah kita untuk tidak selalu menunggu dipedulikan orang lain, baru kita peduli. Dengarkanlah terlebih dahulu orang lain, pahami kondisi dan posisi mereka. Pahami apa yang menjadi keinginan mereka, maka dengan sendirinya kita akan dipedulikan. Pribadi yang dicari adalah pribadi yang mampu memahami dan mengerti orang lain terlebih dahulu, bukan pribadi yang mengedepankan egoisme, memaksakan kehendak, atau merasa paling benar.

Marilah kita untuk TIDAK menunggu contoh, baru bergerak mengikuti, tapi mari kita bergerak terlebih dahulu, dan jadilah contoh yang baik untuk orang-orang di sekelilingmu.

Salam hangat selalu,

Semoga bermanfaat

Wednesday

Menggosip


bergosip"Siapapun yang bergosip padamu, akan bergosip tentang dirimu" - Pepatah Spanyol -

Kita pasti pernah mendengar pepatah ini, “Orang-orang besar senang berbicara tentang ide-ide, sementara orang biasa-biasa suka berbicara tentang diri mereka sendiri dan orang-orang kecil suka berbicara tentang orang lain”. Itulah gosip. Gosip membuat orang menjadi kecil. Tidak ada sesuatu yang bisa ditawarkan  dalam gosip. Gosip hanya mengurangi kredibilitas orang membicarakan dan yang dibicarakan serta bisa menghancurkan orang yang mendengarkan. Berhenti menyebarkan gosip dan menjadi penerima gosip. Jika kita menghentikan gosip yang diteruskan hanya sampai pada kita, kita akan memperbaiki kehidupan orang lain dan diri kita lebih baik lagi. Lagipula, orang yang menceritakan gosip pada kita, biasanya akan menggosipkan kita juga.

Orang yang memiliki integritas tidak suka mengumbar omongan tentang orang lain di belakangnya. Jika memiliki masalah dengan seseorang, ia lebih baik mendatangi orang tersebut dan membicarakan masalahnya, tidak pernah melalui orang ketiga.
Mereka juga akan memuji orang secara terbuka dan mengkritik orang secara pribadi.

Jika kita adalah orang besar, berhentilah membicarakan orang lain dan mari membicarakan ide-ide besar yang bisa mengubah dunia! :-)

Semoga bermanfaat,

Bahayanya Kata Nanti

"Aku peringatkan kalian terhadap kata 'nanti', karena kata ini telah banyak menjebak para pelaku untuk terhalang dari kebaikan dan menunda-nunda proses perbaikan diri"  - Ulama –

kata nanti
Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dimasa depan jika kita tidak memulainya sekarang dan hanya menunggu. Curahkanlah seluruh tenaga dan pikiran untuk melakukan pekerjaan dan kesempatan yang bisa dilakukan saat ini. Lakukanlah tugas sebaik-baiknya selama kita memiliki waktu. Jangan membiarkan waktu berlalu, dan sia-sia. Ambisi dan mimpimu adalah samudra. Meski kadang terjadi pasang surut, tapi takkan pernah habis airnya. Oleh sebab itu, bersemangatlah selalu, meski perkerjaannya sekecil apapun. Jangan pernah menunda-nunda apa yang bisa dilakukan hari ini. Ingatlah, engkau insan manusia yang luar biasa! Hindari selalu menunggu motivasi untuk bergerak, tetapi bergeraklah sekarang juga, dan dirimu akan termotivasi dengan sendirinya!

Setiap insan manusia dilahirkan luar biasa. Kita semua sebenarnya diberi kemampuan dan potensi yang besar dan hebat. Oleh sebab itu, kembangkanlah setiap potensi yang ada semaksimal mungkin, dan gunakan dengan tepat, agar bermanfaat bagi sebanyak umat.

Semoga bermanfaat,

Menyikapi Keadaan

Keadaan terpuruk bukanlah buruk, bila dihadapi dengan tenang, dan bijak serta berjuang terus pantang mundur, dan diiringi doa yang tulus! Setiap tantangan dan rintangan adalah cambuk untuk memotivasi kita mencapai kemajuan dan kemenangan. 
merenung


Pepatah mengatakan, "Kehidupan bukanlah jalan yang lurus dan mudah dilalui di mana kita bisa bepergian bebas tanpa halangan. Kehidupan seringkali berupa jalan-jalan sempit yang menyesatkan, di mana kita harus mencari jalan, tersesat dan bingung! Sering rasanya sampai pada jalan tak berujung. Namun, jika kita punya keyakinan Kepada Sang Maha Pemilik Kehidupan, pintu pasti akan dibukakan untuk kita. Mungkin bukan pintu yang selalu kita inginkan, namun pintu yang akhirnya akan terbukti, terbaik untuk kita!" by: A.J. Cronin

Saat kita menjelang dewasa, hidup memang tidak selalu indah. Lihatlah, langit pun tak selalu cerah, suram malam kadang tak berbintang. Itulah lukisan alam. Itulah aturan Tuhan.

Hidup adalah belajar. Belajar untuk menyelesaikan setiap teka-teki yang sudah disiapkan oleh-Nya untuk kita. Yang terpenting adalah, dalam kondisi apapun, lakukanlah selalu yang terbaik yang kita bisa. Seberat apapun masalahmu kawan, sekelam apapun beban dalam hidupmu, janganlah engkau berlari, apalagi sembunyi! Temuilah Dia dengan lapang dada dan bersihnya hati. Yakinlah, dengan KESABARAN, kita akan bisa bertahan dari segala badai cobaan.

Saat kita mendapati masalah, yakinlah, sebenarnya kita tengah dipersiapkan-NYA tuk menjadi sosok yang tegar & berani.

Semoga bermanfaat

Sunday

PERASAAN PEREMPUAN


Dunia memang penuh dengan anomali kehidupan yang terkadang sulit dipahami oleh akal. Salah satunya adalah PERASAAN PEREMPUAN. 

Perasaan perempuan itu seperti apa sih?

Lembut, keras, tegas, ragu-ragu, dan berbagai rupa rasa lainnya. Perasaan perempuan inilah yang menjadi misteri sepanjang zaman.

Sesama perempuan saja kadang-kadang saling sebal karena sangat sulit memahami perasaan perempuan lainnya. Pertengkaran sering terjadi hanya karena masalah sepele. Laki-laki pun tidak kalah bingungnya bila sudah menyangkut masalah perasaan perempuan. 

Perempuan begitu memperhatikan hal detil. Ada yang salah sedikit dengan alisnya atau sepatunya, atau kulitnya menjadi sedikit belang setelah berenang, dia bisa terus khawatir dan ngomel seharian.

Padahal, bila ditanya pada laki-laki, apakah mereka memperhatikan apa yang sering diperhatikan perempuan bila ingin menarik perhatian laki-laki? Apa jawab mereka? Ternyata laki-laki tidak terlalu perhatian dengan hal yang selama ini menjadi perhatian perempuan. :-)

Satu lagi, perempuan suka pamer. Perasaannya akan berbunga-bunga beraneka warna kalau sudah dipuja-puji. Oleh karena itu, pakaian seksi yang terbuka di sana sini pun dipakai demi meraih setitik pujian. Padahal, banyak laki-laki justru penasaran kalau melihat wanita manis tapi berbalut pakaian yang tertutup.

ken dedes
Ken Arok bisa tergila-gila dengan Ken Dedes, bukan karena Ken Dedes berpakaian maha seksi, tapi hanya karena melihat betis Ken Dedes 'sekilas' tertiup angin. Bayangkan, hanya sekilas saja sudah bisa membuat Ken Arok melakukan begitu banyak hal demi mendapatkan Ken Dedes. Sementara Ken Dedes bukanlah seorang perawan ketika itu. Dia adalah istri Tunggul Ametung, dan sedang mengandung anak Tunggul Ametung.

Perempuan oh perempuan... mereka memang spesial :-)

Perempuan memang unik dan special. Sayangi dia, dan Anda akan mendapatkan ribuan kali lipat cintanya. 
:-)

Salam hangat selalu,

Sabar untuk SUKSES

"Seseorang yang ahli dalam kesabaran adalah ahli dalam segala hal" - George Savile


Sebuah pepatah mengatakan Roma tidak dibangun dalam sehari. Demikian juga kesuksesan tidak dibangun secara instan.  Apalagi jika itu adalah sebuah kesuksesan jangka panjang. Untuk mencapai sebuah tujuan diperlukan kesabaran. 

sabar untuk sukses

Jika Anda ingin sampai ke kantor atau rumah dengan selamat, tentu Anda harus sabar menghadapi kemacetan dan pengemudi lain yang ugal-ugalan atau melanggar lalu lintas. Demikian juga untuk menggapai kesuksesan. Kesabaran adalah kunci dan fondasi untuk membangun kesuksesan. Jika Anda dicemoohkan orang, mendapatkan penolakan, menghadapi banyak rintangan atau belum memperoleh hasil signifikan dari kerja keras Anda selama ini, bersabarlah.



Sebelum menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, Bill Gates selama bertahun-tahun menerima pendapatan dari software ciptaannya hanya $2 per hari. Nilai yang lebih rendah dari gaji seorang pegawai rendahan sekalipun di Amerika. Tapi Bill Gates tetap sabar dan yakin dalam menjalankan bisnisnya.



Demikian juga J.K Rowling, penulis laris buku Harry Potter yang sangat mendunia. Sebelum sebuah penerbit kecil di Inggris, Bloomsbury - menerbitkan novel Harry Potter, J.K Rowling  menghadapi 12 kali penolakan

terhadap manuskripnya. Seandainya J.K Rowling menyerah dan tidak sabar dalam menghadapi 12 penolakan tersebut, kita tidak pernah membaca hasil karyanya menakjubkan itu dan ia pun tidak sesukses seperti sekarang ini.
   
Jika Anda merasa sudah cukup bersabar. Tambahkan lagi dosis sabar Anda. Perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan adalah pada kesabaran dan ketekunan. 

ADA GEMBOK ADA KUNCI

gembok kunci
Perjalanan hidup memang tidak selamanya mulus dan selalu sesuai dengan keinginan kita. Ada saatnya kita menghadapi persoalan atau tantangan. Tidak ada seorangpun yang bisa menghindar dari masalah, ia akan datang tanpa permisi dan bisa menyerang pada siapa saja.


Allah SWT memang tidak pernah menjanjikan hidup tanpa masalah, TETAPI satu hal yang pasti adalah... Dia akan memberi kekuatan dan selalu menyediakan jalan keluarnya!



Jangan pernah menganggap persoalan sebagai penderitaan, jangan juga terlalu berfokus pada masalah sehingga bisa membuat kita menjadi stress dan depresi.



Milikilah pikiran yang positif. Dibalik suatu masalah PASTI ada suatu kebaikan, selain itu juga akan mendewasakan iman kita agar terus bertumbuh.



Jangan gentar dengan setiap masalah yang muncul. Percayalah, disaat menghadapi jalan buntu, maka Allah sanggup memberikan jalan keluar yang terbaik.



Sebagaimana sebuah Gembok, sebesar apapun gembok itu pasti ada kunci untuk membukanya. Begitu juga dengan masalah... Sekelam apapun masalah itu PASTI ada jalan keluarnya.



Be Positive. Be Happy! :-)

Setelah Dimiliki - Tak Lagi Indah

bulan gelap
Yang tinggal di gunung, merindukan pantai.
Yang tinggal di pantai, merindukan gunung.

Di musim kemarau merindukan musim hujan.
Di musim hujan merindukan musim kemarau.

Yang berambut hitam mengaggumi yang pirang
Yang berambut pirang mengaggumi yang hitam.

Diam di rumah merindukan bepergian.
Setelah bepergian merindukan rumah.

Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai, mencari ketenangan.

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki. 
Namun setelah dimiliki tidak lagi indah...

Lalu, kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki?

SYUKURI apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.

Kedamaian Jiwa

by: Dodhy Eriekson
31 Agustus 2011 pukul 19:41

jiwa yang tenang
Saat kita meraih kedamaian jiwa,
yang kita peroleh lewat kebenaran-kebenaran DIA yang kita lakukan
maka.....
Semua yang tidak kita pikirkan
Semua yang tidak pernah kita lihat
Semua yang tidak pernah kita nikmati
dan bayangkan,
akan datang semua pada kita.

(  Saat itu kita tidak lagi membutuhkan semua itu )

Memori Pikiran dan Hati

by: Dodhy Eriekson
27 September 2011 pukul 21:26


hati suci
DIA memberikan keterbatasan memori ingatan kita
agar kita bisa menggunakannya
sebagai alat untuk melupakan
dan mengatur rasa keikhlasan
di logika pikiran kita

Jadi besarkan hati kita 
untuk dapat menggunakan keterbatasan memori
yang diberikan olehNYA
untuk melupakan
semua hal yang telah menyakitkan hati kita
agar rasa ikhlas melupakan
bukan hanya terjadi di logika pikiran
tetapi juga di hati  kita

Berjuanglah akan pengertian ini