Saturday

Pentingnya Income Masa Depan

SEBAGIAN BESAR ORANG TERSESAT DENGAN PEMIKIRANNYA KARENA MEREKA MENYANGKA BAHWA HANYA ADA SATU JENIS INCOME SAJA.   MEREKA GAGAL MENGENALI BAHWA ADA DUA JENIS INCOME YANG TERPISAH DAN BERBEDA SATU DENGAN LAINNYA SEPERTI SIANG DAN MALAM.

income masa depan
Seringkali kita berkata bahwa income adalah income, sangat sederhana. Tapi disinilah kesalahan terbesar yang dilakukan jutaan orang.  Income tidak sesederhana itu, ada INCOME MASA LALU dan ada INCOME MASA depan.

Income masa lalu adalah income kemarin, bulan lalu, tahun lalu atau tahun-tahun sebelum hari ini.  Income itu sudah menyelesaikan tugasnya.  Income masa lalu sudah memelihara keluarga kita di tahun lalu, beli buku sekolah untuk anak kita, membeli rumah kita, membayar tagihan listrik, air, bayar dokter dan obat waktu tahun lalu kita sakit, membayar cicilan mobil dsb.  Income masa lalu menyebabkan keluarga kita hidup dengan standar hidup kita dan tetap memberi nafkah keluarga kita sampai sekarang ini.

Income masa lalu berhubungan dengan kemarin dan hal-hal masa lalu.

Tapi di depan kita ada masa depan seperti juga ada kemarin.  Kita tidak hanya hidup di masa lalu dan sekarang saja, tapi kita juga masih akan hidup di masa depan.  Masih ada hari esok yang harus dijalani.  Masih ada hari esok yang menanti kita, hari-hari yang akan datang dimana kita memproyeksikan masa depan dan semua impian dan harapan kita.  Dan sebagaimana masa lalu harus mendapatkan incomenya untuk membiayai semua keperluannya, masa depanpun harus mempunyai incomenya untuk mewujudkan semua yang akan dicapai dan kita impikan.

Kita berjalan menuju tanah masa depan yang tidak kita ketahui sebelumnya, dan setiap hari kita semakin mendekatinya.  Hidup ini akan bersahabat dengan kita bukan karena di masa lalu kita telah mengalami hal-hal yang baik, tapi bila di masa depan kita bisa mewujudkan apa yang menjadi impian dan harapan kita.

AMBIL SEMUA INCOME MASA DEPAN SESEORANG, DAN ANDA AKAN MELIHAT ORANG ITU TIDAK MEMPUNYAI MASA DEPAN DAN KEHIDUPANYA AKAN HANCUR TANPA ARTI.

Kita tidak bisa mempunyai rencana apapun, bahkan yang sekecil apapun, kalau kita tidak mempunyai income masa depan kita.  Misalnya Anda pulang malam ini dan menggendong  putri Anda yang berusia 10 tahun, dan berkata padanya bahwa kalau dia terus berlatih melukis dengan baik, suatu saat Papa akan mendatangkan pelukis terkenal yang akan mengajar dia melukis.  Matanya  membesar kegirangan saat Anda mengucapkan janji itu padanya.  Itu adalah rencana yang sungguh indah.  Suatu hari Anda akan sangat bangga pada putri Anda karena dia akan menjadi pelukis hebat, seperti hari  ini putri Anda sangat bangga punya ayah seperti Anda.
Tapi, selama Anda tidak bisa memastikan income masa depan Anda akan terus datang, rencana yang indah itu hanya merupakan impian kosong dan akan berubah menjadi kekecewaan, omong kosong, hanya kenangan, impian yang tidak pernah menjadi kenyataan.  Rencana itu hanya bisa diwujudkan bila Anda memperoleh income masa depan Anda.

Atau misalnya Anda menjanjikan pada keluarga Anda lima tahun lagi akan membeli sebuah vila kecil di pinggir telaga, tenang dan jauh dari kebisingan kota, sehingga tiap akhir minggu Anda sekeluarga bisa menikmati liburan tenang yang menyenangkan.  Jika Anda kehilangan income masa depan Anda, janji itu tidak akan pernah menjadi kenyataan, omong kosong.

INCOME MASA DEPAN..!  Income yang akan membuat masa depan kita seperti yang kita impikan.  Seluruh dunia sekarang ini sedang berteriak mencari keamanan keuangan, kepastian keuangan, dan hanya income masa depanlah yang bisa memberikan keamanan dan kepastian keuangan itu.

Di dalam perencanaan keuangan kita, sangatlah wajar bila kita terus mengingat betapa pentingnya income masa depan ini.  Sangatlah baik bila waktu demi waktu kita terus menyadari bahwa segala upaya yang kita kerjakan untuk menabung dan berinvestasi adalah untuk memastikan bahwa kita mempunyai income di masa depan.

Kita tidak punya rencana apapun - meskipun kita sudah membuatnya - bila kita belum sampai pada keyakinan bahwa kita menabung dan berinvestasi karena kita tahu harus ada orang yang bekerja atau uang yang bekerja, atau tidak akan ada income sama sekali.  Kita harus menyadari bahwa income masa depan kita harus terus datang, atau impian kita hanya tinggal impian.

Kesadaran ini akan memimpin kita untuk mencari dan menemukan RENCANA KEUANGAN yang bisa memastikan bahwa kita akan sampai pada tujuan keuangan kita.  Inilah salah satu KEPUTUSAN TERPENTING yang pernah dibuat seseorang dalam seumur hidupnya.  Rencana keuangan apa yang akan dipakainya..?  Apakah rencana keuangan yang dipakai masyarakat sekarang ini bisa menjamin kebebasan keuangan dan kepastian tentang income masa depan mereka..?
Topik ini merupakan topik yang sangat penting bagi semua orang yang mengingin kan kepastian income masa depan mereka, yang tidak ingin keluarganya jatuh dalam kemiskinan.

Some people do nothing wrong. The problem is, they do nothing and that what’s wrong.
            Patrick L. Knueven, CLU, ChFC
                Des Moines, Iowa

" Banyak orang tidak melakukan kesalahan apapun.  Masalahnya, mereka tidak melakukan apa-apa, dan itulah kesalahan terbesarnya."

Rencana Keuangan

APAKAH RENCANA KEUANGAN KITA PASTI BISA BEKERJA..?

perencanaan keuangan
Apakah rencana keuangan yang dipakai masyarakat sekarang ini benar benar bisa memberi kepastian income masa depan mereka..?
Karena kepastian income masa depan merupakan tujuan utama keuangan mereka, sangatlah penting memastikan bahwa rencana keuangan yang mereka pakai akan bisa memberi kepastian itu.  Sangatlah penting masyarakat mengetahui bahwa rencana keuangan mereka akan memberikan hasil yang diharapkan sehingga mereka tidak menyesal di kemudian hari, dan itu terjadi pada saat mereka sudah tua dan tidak lagi bisa memperbaiki keadaan mereka.

Apakah semua rencana keuangan bisa bekerja dengan benar..?

Untungnya dalam hal ini kita tidak perlu tebak-tebakan.  Beberapa tahun yang lalu, di New York diadakan riset untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas.  Pemerintah mengirimkan petugas yang terlatih dan profesional ke setiap pelosok untuk mengetahui bagaimana keadaan keuangan masyarakat pada saat mereka berusia 65 tahun.

Para petugas itu mendatangi ribuan orang, dari yang tiggal di rumah mewah, sampai yang tinggal di apartemen kumuh, mereka bertemu orang-orang di rumah atau di kantor mereka, dan mengumpulkan ribuan dan ratusan ribu angka dan inilah hasilnya:

Dari setiap 100 orang  yang  berusia 65 tahun atau lebih tua, mereka menemukan bahwa 5 orang mempunyai income mandiri yang cukup besar untuk menunjang masa pensiun mereka dengan sangat menyenangkan.

28 orang harus tetap bekerja untuk menopang biaya hidup mereka.

67 orang tergantung hidupnya pada pihak lain, ada yang pada badan sosial dan ada yang dari belas kasihan tetangga, teman atau keluarga mereka.

Itulah kenyataan hidup dan inilah kisah sedih yang harus didengar setiap orang. Inilah kisah yang ditulis oleh waktu.   Inilah kenyataan hidup.  Angka itu menunjukkan kisah tragis yang harus dihadapi semua orang  waktu mereka berada di ujung jalan kehidupan yang mereka jalani dari muda.  
Sayangnya sangat banyak – jutaan – orang muda yang hari ini sukses dalam karir mereka tidak bisa melihat kenyataan ini sehingga mereka terus berada dalam asumsi bahwa di masa yang akan datang, mereka akan tetap mendapatkan income mereka.  Padahal orang-orang yang disurvey di atas  juga hidup dalam asumsi yang sama pada waktu mereka masih muda.  Dalam wawancara survey, diketahui bahwa pada waktu muda mereka juga merencanakan keuangan mereka dan menginginkan masa tua yang sangat baik.  Tetapi, kenyataan hidup membuktikan bahwa RENCANA KEUANGAN mereka gagal bekerja sebagaimana yang diharapkan, dan mereka baru mengetaui hal ini setelah tua.  TRAGIS..!!

Sangatlah penting diketahui bahwa survey di New York itu dilakukan bukan pada saat sedang ada kesulitan ekonomi, sebaliknya saat itu ekonomi Amerika sedang dalam keadaan puncaknya dan New York adalah salah satu kota termakmur di Amerika.  Hasil survey tersebut juga bukanlah angka yang direkayasa perusahaan tertentu dan juga bukan iklan sebuah Bank, angka tersebut adalah kenyataan hidup masyarakat sebuah negara adidaya yang sangat modern.

Tidak ada orang muda yang mulai bekerja menginginkan bahwa di usia tua mereka akan jadi orang tua miskin.  Semua orang muda mulai bekerja dan menginginkan suatu saat mereka menjadi sangat kaya.  Lagipula, buat apa bekerja kalau sekarang kita tahu bahwa besok kita akan jadi orang miskin..?

Semua orang muda memulai karir mereka dengan satu tujuan: SUKSES.  Mereka memutuskan untuk menabung dan berinvestasi demi masa depan dan keuangan yang mandiri untuk keluarga mereka kelak.  Kemandirian keuangan adalah seperti sebuah pulau bahagia yang mereka harapkan dan kejar sekuat tenaga, tapi kenyataannya hanya 5 orang saja dari 100 yang bisa mendapatkannya di usia tua mereka.  95 orang yang gagal juga bekerja keras dan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan impian mereka, tapi mereka gagal.

Karena  semua orang  memulai usahanya dengan tekad bulat untuk sukses, sangatlah logis kalau mereka yang miskin di usia tua, kesalahannya bukan pada mereka sendiri, kesalahannya pasti terletak pada rencana keuangan yang mereka pakai.  Seringkali kita merasa bersalah dan menyalahkan mereka yang gagal, kita mengatakan bahwa mereka mempunyai kebiasaan belanja berlebihan, mereka tidak beruntung, tidak pandai berinvestasi dsb.  Dan seringkali, kita salah bila berpendapat demikian, yang harus disalahkan adalah rencana keuangan mereka yang tidak bisa bekerja dengan baik.

Katakanlah bahwa memang benar mereka yang kurang beruntung di usia tua memiliki kebiasaan belanja yang berlebihan, mereka juga tidak bisa menabung dengan baik, mereka juga sering rugi dalam investasinya, tapi mereka tidak pernah ingin jadi orang gagal.  Mereka semua memulai karirnya dengan satu keinginan yaitu untuk menjadi sukses.  Mereka percaya pada jalan yang mereka pilih, menjalaninya dengan serius dan percaya bahwa jalan itu ujungnya adalah keberhasilan.  Kenyataannya, setelah mereka sampai di ujung jalan itu, mereka mendapati bahwa mereka sampai pada suatu tempat dimana mereka bertemu dengan semua orang tua yang miskin.

Jika benar bahwa sebagian besar orang tidak bisa menabung dengan baik, mereka juga tidak bisa berinvestasi dengan benar, maka sudah waktunya, masyarakat kita merancang sebuah cara untuk menghindarkan diri dari keadaan yang tidak menyenangkan ini.   Jika rencana keuangan yang dipakai banyak orang sekarang ini tidak bisa membawa mereka menuju tujuan keuangan dan mandiri di usia tua mereka, inilah saatnya masyarakat sadar  bahwa mereka harus mencari rencana keuangan yang lebih baik dan bisa membawa mereka mencapai tujuan keuangan mereka.

Mengapa begitu banyak rencana keuangan yang gagal..?  Dapatkah kita menemukan jawaban pertanyaan itu..?  Adakah rencana keuangan yang benar-benar bisa bekerja..?


Most people don’t plan to fail, they fail to plan.
            Bill Haney, Jr.
                Los Angeles, California
Kebanyakan orang tidak merencanakan untuk gagal, mereka hanya gagal membuat rencana.

Life Insurance is the foundation of all financial planning.
Wilmer S. Poynor III, CLU, ChFC
Birmingham, Alabama

Asuransi Jiwa adalah fondasi dari semua perencanaan keuangan.